Monday, January 21, 2008

Kamar Mandi

Yuni, terima kasih (lagi) ya.. Yuni selalu mengingatkan aku untuk terus bermimpi dan bangun menyusun rencana kemudian mewujudkannya.
Dari beberapa buku motivasi yang pernah aku baca, katanya, kalo mau mewujudkan mimpi kuncinya adalah fokus.

Fokus. Allah telah menggerakkan apa yang mungkin saat ini aku fokus. Bagi sebagian orang, ini bukan hal besar, sering dikesampingkan, bahkan dilupakan. Kami -Yuni dan aku- saat ini tertarik dan fokus untuk ”mengotak-atik” kamar mandi.
Beberapa hari yang lalu aku masih menyimpan keraguan. Bahkan, untuk sekedar melangkah bertanya mencari informasi pun aku merasa berat. Aku belum yakin. (Padahal, dengan semangat ’45 Yuni selalu mengingatkan aku untuk ”kembali ke jalan yang benar” – istilah ini Yuni gunakan agar kami kembali menjemput karunia-Nya melalui disiplin ilmu kami, Teknik Sipil bagi Yuni dan Arsitektur bagiku)

Tapi, kemarin ketika seorang teman minta untuk dibantu membuat MCK umum (mandi cuci kakus untuk umum), aku merasa tertantang. Kini, aku mulai menikmati proses.
Bismillahirrahmaanirrahiim, semoga apa yang aku lakukan bisa membawa kemanfaatan.
(Oya, ada yang perlu dicatat: dalam proses ini aku banyak sekali mendapatkan ilmu dan tips trik praktis dari Irawan)

Irawan, terima kasih atas ”ilmu” dan segala informasi praktisnya. Semoga Allah memberi kebarakahan. Aamiin..

Gambar berikut ini adalah MCK umum di RT 09 Karangkulon Wukirsari Imogiri, yang didesain serta dibangun oleh Irawan dan teman-teman dengan melibatkan
partisipasi aktif masyarakat. (Rekonstruksi ”bedah kampung” Pasca Gempa Bumi 27 Mei 2006)









No comments: