Lima belas hari telah aku lalui Ramadhan ini. Setengah dari satu bulan penuh barakah merupakan kesempatan yang diberi-Nya. Begitu banyak noda dan dosa yang masih tergurat. Carut marut dalam catatan hidupku.
Kalau memang masih diberi-Nya kesempatan lagi di (kurang dari) setengah Ramadhan ini, aku bertanya pada diriku sendiri. Pertanyaan yang sebenarnya selalu terulang ketika melihat carut marut catatan hidupku, yang tumpang tindih tak karuan, membuat lembaran hidupku tak lagi putih.
Di "sisa" Ramadhan ini, dapatkah kembali menjadi putih bersih, seperti fitrah ketika pertama menghirup udara dunia?
Ketika putih dan suci, kemenangan ada di hati....
Semoga ini bukanlah mimpi.
Kalau memang masih diberi-Nya kesempatan lagi di (kurang dari) setengah Ramadhan ini, aku bertanya pada diriku sendiri. Pertanyaan yang sebenarnya selalu terulang ketika melihat carut marut catatan hidupku, yang tumpang tindih tak karuan, membuat lembaran hidupku tak lagi putih.
Di "sisa" Ramadhan ini, dapatkah kembali menjadi putih bersih, seperti fitrah ketika pertama menghirup udara dunia?
Ketika putih dan suci, kemenangan ada di hati....
Semoga ini bukanlah mimpi.
No comments:
Post a Comment