Thursday, July 31, 2008

Ada Banyak Mimpi di Sini

Jangan dilihat hanya sebagai foto udara. Tapi lihatlah di dalamnya. Berbagai ragam manusia, dengan segala mimpinya, beraktivitas di sana.

Bersama, membangun mimpi, mewujudkan menjadi nyata.

Wednesday, July 30, 2008

Browsing Internet @ City Walk Solo

Hari ini aku ikut browsing internet di city walk Solo. Ceritanya mau berpartisipasi memecahkan rekor MURI, browsing di pinggir jalan.
Tapi yang jelas, aku cuma pengin punya pengalaman nongkrong di City Walk aja. Aneh juga rasanya, udah lama di Solo, tapi aku malah jarang nongkrong di Solo, termasuk di city walk-nya.
Maunya aku bikin tulisan juga tentang makna jalan, dan lokasi yang aku ambil di penggal Jalan Slamet Riyadi Solo ini.Sore ini aku mau menikmati suasana di city walk Solo.

Wednesday, July 23, 2008

PAMERAN KARYA MAHASISWA dan PAMERAN TEGANG BENTANG


PRESS RELEASE

Di abad ke-20, masyarakat Indonesia mulai bersinggungan dengan modernitas. Salah satu karakter dari modernitas adalah adanya pertentangan, yang muncul karena keinginan untuk tidak mengikuti apa yang sudah dianggap sebagai kemapanan.

Pameran tegang bentang merupakan pameran yang bermaksud untuk memperlihatkan kepada pengunjung adanya sebuah pertentangan yang juga terjadi di antara para arsitek yang bekerja di Indonesia. Pertentangan ini ada untuk menciptakan tatanan baru yang dianggap lebih baik
daripada yang sebelumnya. Para arsitek muda Belanda yang bekerja di Indonesia di paruh awal abad ke-20 menentang kecenderungan arsitektural karya-karya perwira zeni. Ghijsells, Thomas Karsten dan Maclaine Pont adalah arsitek-arsitek muda progresif di masanya. Di Indonesia masa pasca-1945, pertentangan antara pemikiran arsitektur juga dilakukan oleh para arsitek Indonesia. Misalnya di masa Sukarno ada Sujudi dan rekan-rekannya yang tergabung dalam sebuah kelompok diskusi, bernama Atap. Di dekade 1980an ada Atelier 6 dengan konsep regionalisnya; lalu di sekitar awal 1990an muncul AMI (Arsitek Muda Indonesia), yang mencoba mengangkat keberagaman ide arsitektural di Indonesia.

Pameran ini juga bernilai pendidikan tidak hanya bagi masyarakat arsitektur (professional, akademisi dan mahasiswa) tapi juga masyarakat pada umumnya terutama pendidikan 'arsitektur' yang benar bagi anak-anak sejak dini untuk lebih menghargai dan memahami 'ruang'
di mana dia tinggal dan beraktivitas. Pada pameran ini akan ditampilkan dan dipilih karya-karya arsitektur di Indonesia pada masa abad 20 yang dapat menunjukkan dan mengajarkan bagaimana sebuah ruang yang berkualitas dapat diciptakan dan menjadi sebuah tempat yang
nyaman bagi masyarakat.

Pameran Tegang Bentang yang diselenggarakan di lingkungan kampus Jurusan Arsitektur UNS merupakan salah satu rangkaian kegiatan tahunan bekerjasama dengan Pusat Dokumentasi Arsitektur Jakarta. Pemeran ini dilaksanakan bersaman dengan pameran karya mahasiswa Jurusan Arsitektur UNS yang diselenggarakan selama bulan Juli-September 2008.
Selama bulan pameran Juli – September 2008, juga diadakan agenda kegiatan diskusi.

A). PEMBUKAAN PAMERAN
"Karya Mahasiswa & Tegang Bentang 2008"
Sabtu, 26 Juli 2008

Waktu : 09.30-15.00 WIB
Tempat : Kampus Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur UNS Surakarta

B). Diskusi Bersama Ir. Revianto,. M. Arch
Selasa, 5 Agustus 2008

Waktu : 09.30-12.00 WIB
Tempat : Kampus Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur UNS Surakarta
Ruang 203 lantai 2 gedung 2

C). Diskusi Bersama Ir. Eko Prawoto., M. Arch
"Tegang Bentang Karya Eko Prawoto"
Selasa, 12 Agustus 2008

Waktu : 15.00-18.00 WIB
Tempat : Kampus Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur UNS Surakarta
Ruang 203 lantai 2 gedung 2

D). WORKSHOP GREENMAP SOLO
"Lingkup Kampus Kecilku"
Selasa, 19 Agustus 2008

Waktu : 09.00-15.00 WIB
Tempat : Kampus Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur UNS Surakarta
Pembicara : Greenmap Jogja

F). Diskusi Pengalaman Praktisi
"Suistainable Construction"
Selasa, 09 September 2008*

Waktu : 09.00-12.00 WIB
Tempat : Kampus Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur UNS Surakarta
Pembicara : Holcim
* Tentatif

H). PENUTUPAN PAMERAN
"KEKINIAN ARSITEKTUR di INDONESIA"
Selasa, 16 September 2008

Waktu : 15.00-18.00 WIB
Tempat : Kampus Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur UNS Surakarta
Pembicara : Dari Mahasiswa untuk Mahasiswa

Kontak person :
Ummul 081578763419, Sekar 0856 4388 2770, Farikha 08564 725 0662
Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur
Univeristas Sebelas Maret
Jl. Ir Sutami 36 A, Surakarta 57416

Sunday, July 13, 2008

Friendster

Sebenarnya sudah lama aku di-invite untuk join ke friendster. Tapi aku menganggap nggak terlalu "perlu" bergabung ke friendster, karena aku pikir aku kan bukan ABG lagi yang cari teman sebanyak-banyaknya, toh aku sudah punya jaringan pertemanan yang luas dan network yang jelas dan bagus. :-)

Jadi buat apa ikut "trend" bergabung dengan friendster? Tapi untuk sekedar menanggapi invite teman ya aku ikut gabung aja, asal udah sign up. Data yang aku isikan hanya ala kadarnya, nggak ada foto yang di-up load, nggak ada apa-apanya deh. Kalaupun ada yang minta add, kadang aku cuekin.

Eh ternyata anggapanku salah. Ketika suatu saat saat aku "menengok" kembali friendsterku, aku sadar banyak orang yang masih pengin nyambung silaturahmi di dunia maya. Apalagi, saat "tuntutan pekerjaan" untuk membuat tracer study alumni (pekerjaan yang sedikit merepotkan nih), aku bingung nyari data. Aku "iseng" menyusup friendster alumni dan dari situ aku bisa mendapatkan peta global sebaran alumninya.

Aku juga menemukan keasyikan bisa mengenal lebih jauh temen-temen mahasiswa lewat friendster-nya. Ada gambaran karakter yang seru dan sangat beragam. Semoga dengan mengenali karakter mahasiswa, aku bisa lebih bijaksana sebagai fasilitator pembelajaran bagi mereka.

Semoga...

Saturday, July 5, 2008

Dibeliin Buku oleh Ibu

Sore itu aku kambali jadi "sopir" Ibu, nganter Ibu ke toko buku. Pergi ke toko buku merupakan agenda yang selalu dinantikan Ibuku, yang sering "kalap" belanja buku. Dulu, waktu belum punya kartu ATM, setiap mau bayar, selalu Ibu selalu berbisik, "...cukup nggak ya uang yang Ibu bawa...". Kalo nggak cukup, ya udah, dibatasi aja beli bukunya.

Tapi sekarang, setelah punya kartu ATM, Ibu semakin "kalap" kalo belanja buku. Aku yang kadang kala "membatasi" diri (eh..jujur sih... secara finansial) untuk nggak ikut-ikutan "kalap", dengan alasan, "...aku kan cuma nganter Ibu, nggak beli buku kok..., bener, nganter aja...", malah jadi untung. Lho, kenapa? Haa..haa..haaaa, ya pastinya Ibu akan menawari..."Udah, ambil aja buku yang Ummul mau... Ibu yang bayar!"

"Horeeee...!", kalo yang ini aku nggak bakal nolak. Aku nggak perlu gengsi-gengsian, udah punya "gaji" sendiri kok masih dibayarin Ibu yang pensiunan....! Aku seneng banget! Ibu pun sampe heran melihat kegiranganku....
(eh... Ibu tau nggak ya... mimpiku kan punya taman bacaan... Bu, do'akan semoga segera terwujud ya...)

Terima kasih, Ibu!